berita perusahaan tentang Jenis Baterai Apa yang Digunakan dalam Penerangan Darurat?

Berbagai jenis baterai yang berbeda digunakan dalam penerangan darurat.Jenis utamanya adalah:

● Nikel kadmium (NiCd).

baterai NiCdbanyak digunakan dalam perlengkapan pencahayaan darurat yang berdiri sendiri dan dalam kit konversi darurat.

● Hidrida logam nikel (NiMH).

Baterai ini banyak digunakan sebagai pengganti NiCd dalam kit konversi darurat di mana mereka memiliki beberapa keunggulan (sedikit) dalam beberapa aplikasi.

● Litium.

Ada banyak jenisbaterai lithiumdan mereka menjadi lebih banyak digunakan untuk penerangan darurat.Mereka memiliki banyak keunggulan dibandingkan NiCd dan NiMH sehingga penggunaannya meningkat pesat.

Berikut adalah perbedaan antara Baterai NiCd, NiMH dan Lithium Ion:

1. Baterai Nikel Kadmium (NiCd) saat ini merupakan salah satu bahan kimia yang paling andal dan aman di pasaran.Baterai NiCd memberikan lebih banyak watt-jam operasi per shift dibandingkan dengan bahan kimia baterai lainnya.Mereka ideal untuk pengguna yang membutuhkan baterai berkinerja tinggi dengan keamanan tinggi dan masa pakai yang lama dan untuk penggunaan dalam kondisi dingin dan panas yang ekstrem (-20C hingga +50C).

2.Baterai Nikel Metal Hidrida (NiMH)menawarkan masa operasi yang lebih pendek dengan 500 siklus dibandingkan dengan Nicd.Baterai ini memberikan kapasitas 2 kali lebih banyak daripada NiCd dalam ukuran yang sama, dan beroperasi seefisien Nicd pada suhu ekstrem.Selain itu, ini adalah baterai ramah lingkungan.

3. Rasio daya terhadap berat baterai Lithium-Ion (Li Ion) melebihi NiMH untuk catu daya yang lebih ringan dan lebih kecil.Baterai ini cenderung menjadi bahan kimia industri yang paling ekonomis, dan mereka menawarkan kinerja yang baik dalam suhu ekstrim.

Apakah baterai lithium iron phosphate (LFP) cocok untuk penerangan darurat?

Litium besi fosfat (LiFePO4, atau LFP)sangat cocok untuk digunakan dalam pencahayaan darurat.Jika dibandingkan dengan alternatif seperti nikel kadmium (NiCd) dan nikel logam hidrida (NiMH), baterai lithium besi fosfat (LFP) memiliki beberapa keunggulan:

1. Efisiensi energi.LFP lebih efisien daripada NiCd dalam dua cara.

● Pengosongan diri.Semua baterai isi ulang kehilangan daya dari waktu ke waktu, tetapi dengan LFP tarifnya hanya 3-5% per bulan.NiCd bisa kehilangan 15% dalam 24 jam pertama, turun menjadi 10-20% per bulan (tergantung suhu) setelah itu.Hasilnya adalah pengisi daya dalam pemasangan darurat dengan baterai NiCd atau NiMH bekerja hampir terus-menerus, sedangkan pengisi daya di sirkuit LFP bekerja pada arus rendah dalam semburan pendek dan jarang.

● Efisiensi biaya.Energi hilang dalam bentuk panas selama proses pengisian baterai apapun.Dengan LFP, efisiensi pengisian daya sangat tinggi, sekitar 95%.Dengan NiCd, efisiensi pengisian daya juga sangat tinggi, tetapi hanya pada tahap pengisian awal.Setelah baterai mencapai kapasitas 70%, panas mulai dihasilkan dan efisiensi pengisian turun ke c 85%.Hal ini penting karena dalam penggunaan normal, baterai NiCd dalam fitting lampu darurat terus diisi daya agar tetap mendekati kapasitas 100%.

2. Panjang umur.

● Baterai LFP memiliki sedikit efek memori sehingga kinerjanya hampir konstan hingga mencapai akhir masa pakainya, biasanya ditentukan sebagai 70% dari kapasitas terukur.Biasanya, baterai LFP akan memiliki masa pakai 8-10 tahun.

● Performa (penyimpanan daya) NiCd dan NiMH menurun dengan cepat pada setiap siklus pengisian/pengosongan, sehingga biasanya perlu diubah setelah 3 atau 4 tahun.Pengujian rutin penerangan darurat yang diperlukan oleh BS 5266 berkontribusi untuk memperpendek masa pakai baterai NiCd.Juga umum untuk baterai NiCd dalam proyek pembangunan baru untuk gagal di tahun pertama kehidupan mereka jika mereka telah sepenuhnya dipasang dalam tahap konstruksi ketika daya listrik biasanya akan dimatikan sepenuhnya dalam semalam.Pengosongan setiap malam dan pengisian ulang setiap hari menurunkan baterai NiCd ke titik yang dapat diganti dalam tahun pertama penggunaan.

3. Performa suhu ekstrim.

● Suhu tinggi.LFP tidak terpengaruh oleh suhu sekitar hingga 55 °C, sedangkan NiCd dibatasi hingga 50 °C dan NiMH dibatasi hingga 50 °C.

● Suhu rendah.Baik LFP, NiCd, atau NiMH tidak diberi peringkat untuk penggunaan di bawah 0 °C.

4. Lingkungan.Kadmium dilarang berdasarkan RoHS Directive karena merupakan polutan berbahaya.

● Kadmium sangat beracun.Kadmium sangat beracun bagi hampir semua hewan dan banyak tumbuhan.Ini juga sangat persisten di lingkungan, karena tidak mudah digabungkan dengan elemen lain yang membuatnya tidak berbahaya.Oleh karena itu, baterai NiCd harus didaur ulang dengan sangat hati-hati.Baterai LFP juga harus didaur ulang, tetapi bahan yang digunakan secara inheren kurang berbahaya daripada yang digunakan pada baterai NiCd dan NiMH.

● Lithium memiliki masa depan yang panjang.Lithium iron phosphate khususnya disukai karena keamanan, ekonomi dan efisiensinya dan semakin banyak digunakan di banyak aplikasi, seperti kendaraan, selain penerangan darurat.

Godson Technology Co., Ltd.adalah pemasok dan produsen baterai penerangan darurat yang tepercaya secara global, produk penerangan darurat.Ada pertanyaan tentang mereka, jangan ragu untukhubungi kami.